Mineral yang dibutuhkan tubuh serta fungsinya

Segala yang kita makan dan juga kita minum mengandung mineral mineral yang sangat dibutuhkan tubuh sehingga dapat memenuhi kebutuhan mineral kita tiap harinya. Mineral memiliki banyak fungsi salah satunya dapat membantu masa pertumbuhan yaitu kalsium dan juga masih banyak lagi. beberapa mineral dibawah ini sangat penting sehingga mfb klasifikan menjadi 7 mineral yang sangat dibutuhkan tubuh.

(BACA JUGA: Penyebab mata tiba tiba rabun yang paling sering kita lakukan!)

a. Kalsium (Ca)

Kalsium juga disebut kapur. Kalsium adalah mineral paling melimpah di dalam tubuh dan paling dibutuhkan. Kebutuhan kalsium tiap tubuh berbeda. Tumbuh anak, remaja, ibu hamil, dan ibu yang menyusui membutuhkan lebih banyak kalsium. Kalsium berfungsi sebagai agen pembentuk tulang, kontraksi otot, dan membantu proses pembekuan darah jika terjadi cedera. Makanan yang mengandung banyak kapur, antara lain:

Susu
Telur
Kacang-kacangan
Ikan
Kentang

Kekurangan kalsium bisa menyebabkan tulang menjadi rapuh, pembentukan tulang tidak sempurna dan menyebabkan kejang otot.

b. Fosfor (P)

Fosfor (P) juga berfungsi sebagai agen pembentuk tulang dengan kalsium. Selain itu, fosfor juga berperan penting dalam berbagai reaksi kimia dalam tubuh, misalnya untuk mengatur kinerja enzim. Sumber fosfor, antara lain:

Telur
Daging
Biji-bijian yang masih memiliki kulit ari
Kacang-kacangan
Susu

Kekurangan fosfor dapat menyebabkan tulang dan gigi menjadi rapuh dan menyebabkan rakhitis.

c. Zat Besi (Fe)

Zat besi dalam tubuh tidak banyak, hanya sekitar 0,002 kg untuk tubuh seberat 50 kg. Mineral ini berfungsi sebagai hemoglobin (pewarna darah merah). Besi hadir dalam ramuan dalam bentuk antara lain:

Telur
Sayur-sayuran
Biji-bijian
Hati
Kekurangan zat besi menyebabkan anemia (kekurangan sel darah).

(BACA JUGA: Cara mengatasi BAB tiap hari saat pagi hari)

d. Yodium

Fungsi utama yodium adalah membentuk hormon tiroksin yang mengatur berbagai aktivitas alat tubuh dan mengendalikan kecepatan pertumbuhan seseorang. Kekurangan hormon tiroksin akan mengakibatkan kretinisme (tubuh kurcaci). Kekurangan yodium pada orang dewasa dapat menyebabkan pembengkakan gondok (gondok). Sumber makanan yang mengandung yodium, antara lain ikan laut, tiram, kerang, dan makanan lain yang berasal dari laut.

Gondok, akibat kekurangan yodium, diderita oleh orang-orang di daerah pegunungan yang air minumnya mengandung yodium sangat kecil. Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan penggunaan garam beryodium sehingga kebutuhan yodium tubuh tertutup dan terlindungi dari gondong

e. Sodium (Na) dan Klorin (Cl)

Unsur gabungan natrium dan klorin membentuk senyawa yang dikenal sebagai garam dapur (NaCl). Di dalam tubuh, sodium berfungsi untuk mengatur detak jantung dan membantu proses propagasi impuls saraf. Sodium bersama klorin berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, klorin di perut merupakan komponen penyusun asam lambung atau asam hidroklorida (HCI).

Kurangnya sodium bisa menyebabkan kejang otot dan kelelahan. Bahkan asupan natrium yang berlebihan dari keringat berlebihan saat berolahraga atau bekerja keras bisa mengakibatkan kram otot. Namun, kelebihan konsumsi natrium dalam bentuk garam bisa meningkatkan tekanan darah. Makanan yang banyak mengandung sodium dan klorin, antara lain garam, daging, ikan, susu, dan telur.

f. Seng (Zn)

Mineral seng berperan dalam metabolisme protein, penyembuhan luka, dan kesehatan kulit. Selain itu, seng juga berperan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin di rahim. Makanan mengandung seng, antara lain daing, ikan, hati, telur dan susu.

(BACA JUGA: Tips sederhana untuk menyehatkan kulit walau sering begadang)

g. Magnesium (Mg)

Magnesium bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh, menghasilkan enzim, menjaga kesehatan tulang, otot, dan jantung, serta mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung. Guna mendapatkan manfaat tersebut, konsumsilah berbagai makanan yang mengandung magnesium.

Kekurangan magnesium dapat menimbulkan kram otot, mual, dan kelelahan. Jika sudah parah, kekurangan magnesium bahkan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, kejang, gangguan elektrolit, bahkan koma.