Ada 2 merk yang sering digunakan untuk transistor final pada Amplifier baik OCL maupun BTL yaitu transistor merk Toshiba dan Sanken, tentunya masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.
Berikut adalah perbedaan kedua transistor tersebut:
1. Transistor Final Toshiba
Transistor final Toshiba memiliki karakter output suara yang lantang namun hal ini menyebabkan jenis transistor ini membuatnya menjadi cepat panas. Dengan daya 150 Watt perpasangnya membuat transistor Toshiba banyak digunakan teknisi perakit amplifier.
(BACA JUGA: Perbedaan transistor TIP 41 dan 42, kamu wajib tau)
2. Transistor Final Sanken
Jika peruntukkan amplifier adalah untuk di indoor (dalam ruangan) maka disarankan menggunakan transistor Sanken, ini karena output yang dihasilkan lebih “sopan” dan tidak cocok untuk karakter suara yang “high”. Oleh karena itulah transistor Sanken sangat cocok digunakan untuk subwoofer.
Selain itu transistor final Sanken tidak mudah panas, padahal secara fisik transistor Sanken lebih besar dari Toshiba.
Adapun cara memperbaikinya transistor final tip yang rusak sbg berikut.
1. Periksa pengkabelan, adakah yg terhubung arus pendek antara (-), (0) & (+), periksa juga kabel2 lainya yang terhubung dari Travo, Tone Control & Power Amplifiernya.
2. Periksa apakah Transistor FINAL’nya masih bagus atau udah rusak, dengan menggunakan Multi Tester. Pastikan Transistor mengalirkan tegangan AC, bila mengalirkan tegangan DC berarti udah rusak & ganti yang baru.
3. Sebelum mengganti TR FINAL, Ganti juga TR Drivernya seperti Tip31/41, Tip 32/42 dan D438/D400 ganti yang Baru, bila perlu pilih Kualitas Transistor yang baik. KW 1, bukan yang KW 2/murahan.
4. Ganti juga Dioda 4148, 3 baris yang di bawah TR driver Tip31/Tip32, dan ganti 2 Resistor 330 di kaki Emitor Tip31 & Tip32, bila perlu ganti yang semula 1 watt menjadi 2 watt.
5. Dan yang terakhir, bila udah di ganti TR driver, Dioda & Resistornya baru Pasang TR FINAL’nya yang Baru.
1. Periksa pengkabelan, adakah yg terhubung arus pendek antara (-), (0) & (+), periksa juga kabel2 lainya yang terhubung dari Travo, Tone Control & Power Amplifiernya.
2. Periksa apakah Transistor FINAL’nya masih bagus atau udah rusak, dengan menggunakan Multi Tester. Pastikan Transistor mengalirkan tegangan AC, bila mengalirkan tegangan DC berarti udah rusak & ganti yang baru.
3. Sebelum mengganti TR FINAL, Ganti juga TR Drivernya seperti Tip31/41, Tip 32/42 dan D438/D400 ganti yang Baru, bila perlu pilih Kualitas Transistor yang baik. KW 1, bukan yang KW 2/murahan.
4. Ganti juga Dioda 4148, 3 baris yang di bawah TR driver Tip31/Tip32, dan ganti 2 Resistor 330 di kaki Emitor Tip31 & Tip32, bila perlu ganti yang semula 1 watt menjadi 2 watt.
5. Dan yang terakhir, bila udah di ganti TR driver, Dioda & Resistornya baru Pasang TR FINAL’nya yang Baru.
Untuk lebih jelasnya kalian bisa cek di youtube: Cara mengganti transistor tip dengan sanken
Keywords: mengganti transistor tip dengan sanken, transistor final tip diganti ke sanken, keunggulan transistor final sanken, ganti transistor tip ke sanken.