Raja perling terluka / tidak bersuara? Ini obatnya

Burung raja perling umumnya dijumpai di kawasan timur Indonesia, khususnya Sulawesi dan Maluku serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Peta persebarannya bahkan sampai ke utara, tepatnya di Filipina. Meski jarang ditemukan di pasar burung, banyak orang yang memeliharanya untuk dijadikan kelangenan, terutama raja perling sulawesi / jalak sulawesi (Basilornis celebensis).

Mengobati raja perling yang terluka membutuhkan perhatian khusus karena burung ini termasuk satwa liar yang sensitif. Perawatan yang salah dapat memperburuk kondisinya. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk merawat raja perling yang terluka, mulai dari identifikasi cedera hingga proses penyembuhan.

1. Kenali Kondisi dan Jenis Cedera

Langkah pertama adalah mengidentifikasi jenis luka atau cedera pada raja perling. Cedera pada burung ini dapat berupa:

  • Luka luar: Luka sayatan, gigitan, atau goresan akibat perkelahian atau predator.
  • Cedera sayap: Sayap yang patah atau terkilir akibat terjatuh.
  • Cedera kaki atau cakar: Biasanya terjadi karena tersangkut di jaring atau perangkap.
  • Masalah internal: Burung terlihat lemah atau tidak aktif, mungkin akibat trauma atau penyakit.

Pastikan untuk mengobservasi burung dengan hati-hati. Perhatikan tanda-tanda seperti pendarahan, sayap yang menggantung, atau perilaku tidak wajar.

2. Amankan Burung dengan Benar

Burung yang terluka cenderung stres, sehingga perlu ditangani dengan lembut. Berikut adalah langkah-langkah mengamankan raja perling:

  1. Gunakan kain lembut: Tangkap burung dengan hati-hati menggunakan kain untuk mengurangi stres dan menghindari cedera tambahan.
  2. Hindari tekanan berlebih: Pegang tubuh burung dengan lembut, tetapi cukup kuat agar ia tidak melarikan diri.
  3. Letakkan di kandang sementara: Gunakan kandang kecil yang nyaman dengan ventilasi baik. Lapisi bagian bawah kandang dengan kain atau tisu lembut untuk melindungi tubuh burung.

3. Bersihkan Luka dengan Benar

Jika raja perling mengalami luka luar, bersihkan area tersebut untuk mencegah infeksi:

  1. Gunakan air bersih: Bilas luka dengan air matang yang sudah dingin atau larutan saline (air garam steril) untuk menghilangkan kotoran.
  2. Hindari bahan kimia keras: Jangan menggunakan alkohol atau hidrogen peroksida karena dapat merusak jaringan.
  3. Oleskan antiseptik: Gunakan antiseptik khusus hewan, seperti Betadine, untuk mencegah infeksi.

4. Perawatan Cedera Sayap atau Kaki

Jika cedera melibatkan sayap atau kaki, langkah-langkah berikut dapat membantu:

  • Sayap patah: Bungkus sayap dengan kain lembut atau perban elastis untuk menahan posisi sayap selama proses penyembuhan. Jangan mencoba memaksa posisi sayap kembali ke tempatnya jika tidak memiliki keahlian medis.
  • Cedera kaki: Jika kaki terlihat bengkak atau terluka, kompres area tersebut dengan kain hangat. Jangan memaksa burung untuk berdiri jika tampak kesakitan.

5. Berikan Nutrisi dan Hidrasi

Burung yang terluka membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mempercepat pemulihan. Pastikan raja perling mendapatkan:

  • Makanan bergizi: Berikan buah-buahan segar seperti pepaya atau pisang, serta serangga kecil seperti jangkrik.
  • Air bersih: Sediakan air minum yang segar di wadah kecil untuk mencegah dehidrasi. Jika burung terlalu lemah untuk minum, gunakan pipet kecil untuk memberikan air secara perlahan.

6. Pantau Perkembangan Luka

Selalu pantau kondisi luka setiap hari untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi, seperti:

  • Kemerahan berlebih.
  • Pembengkakan.
  • Cairan yang keluar dari luka.

Jika tanda-tanda ini muncul, burung mungkin memerlukan antibiotik. Antibiotik hanya boleh diberikan jika direkomendasikan oleh dokter hewan.

7. Hindari Stres pada Burung

Stres dapat memperburuk kondisi burung. Pastikan raja perling dirawat di lingkungan yang tenang, jauh dari gangguan seperti suara bising atau predator. Kurangi interaksi langsung agar burung dapat beristirahat dengan baik.

Jika burung kalian mengalami luka atau beberapa masalah lainnya, mungkin kalian bisa memberikan obat dibawah ini:

1. Suplemen NutroBird

Kegunaan : 

  • Memenuhi kebutuhan kondisi fisik prima
  • Mengembalikan stamina pasca lomba
  • Menstimulasi pertumbuhan bulu semakin sehat
  • Sebagai formula anti stress untuk burung
  • Mencegah flu burung
  • Melancarkan sistem pernafasan & pencernaan
  • Mempercepat proses pemulihan tubuh burung
  • Menyehatkan & menggacorkan burung Jalak

Saran Pemakaian :

  • Berikan NUTROBIRD bird pada pagi hari
  • Teteskan sebanyak 5 tetes kedalam cepuk air minum atau oleskan ke EF (makanan tambahan)
  • Gunakan setiap hari untuk hasil maksimal
  • Untuk lomba : tambahkan pemberian NUTROBIRD pada sore/malam hari sebelum H-1 lomba

2. D2K (Obat luka) 

Kegunaan:

  • Mengatasi kaki bengkak
  • Mengatasi kaki bernanah
  • Mengatasi memborok atau terluka
  • Mengatasi bubul basah
  • Mengatasi benjolan di badan
  • Mengatasi gigitan nyamuk yang membawa bakteri.

Saran pemakaian :

  • Botol diisi air mineral/air matang sampai botol,kocok dulu sebelum diteteskan ke mulut
  • Burung dewasa 3x sehari 3 tetes selama 3-5 hari
  • Anak burung 3x sehari 1 tetes selama 3-5 hari.
  • Bisa diberikan dalam bentuk serbuk
  • 1 pucuk sedotan air selama 3 - 5 hari
  • Kalau sudah tercampur air obat akan rusak dalam waktu 2 minggu
  • Mengandung bahan: Vitamin, mineral, rempah alami pilihan & element penting lainnya.
Mengobati raja perling yang terluka membutuhkan kesabaran dan perhatian. Dengan mengenali jenis cedera, membersihkan luka dengan benar, serta memberikan nutrisi dan lingkungan yang nyaman, proses penyembuhan dapat berjalan lebih lancar. Jangan ragu untuk melibatkan dokter hewan jika kondisinya serius. Setelah pulih, burung dapat dilepaskan kembali ke alam liar untuk melanjutkan hidupnya. Perawatan yang tepat tidak hanya menyelamatkan nyawa raja perling, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Bagikan ke temanmu!

Artikel mfb lainnya

Previous
Next Post »