Pullet, di sisi lain, adalah ayam betina muda yang berusia antara 6 minggu hingga 6 bulan. Pada fase ini, pullet sedang dalam proses pertumbuhan sebelum memasuki masa bertelur. Pullet umumnya dipersiapkan untuk menjadi ayam petelur yang produktif.
1. Proses Pembesaran
Pembesaran Ayam DOC:
- Setelah menerima DOC, peternak perlu memberikan perhatian khusus agar anak ayam dapat tumbuh dengan baik. Ini meliputi penyediaan suhu yang tepat, ventilasi yang baik, dan pakan yang bergizi.
- Suhu ideal untuk DOC adalah sekitar 32-35 derajat Celsius pada minggu pertama. Suhu ini perlu diturunkan secara bertahap seiring bertambahnya usia ayam.
- Pakan untuk DOC biasanya berupa pakan starter yang kaya protein dan nutrisi agar mendukung pertumbuhannya.
Pembesaran Pullet:
- Setelah ayam beranjak dari DOC ke usia pullet, perawatannya tetap harus diperhatikan. Pullet memerlukan pakan yang berbeda, biasanya pakan grower, yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi.
- Pada fase ini, pemantauan kesehatan dan kondisi fisik sangat penting. Pullet perlu mendapatkan vaksinasi dan perawatan kesehatan yang baik agar siap untuk masa bertelur.
2. Nutrisi dan Pakan
Nutrisi untuk DOC:
- Nutrisi sangat krusial untuk DOC, karena di usia ini mereka rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Pakan yang diberikan harus memiliki kandungan protein tinggi, sekitar 20-24%, serta vitamin dan mineral yang cukup.
- Air bersih dan segar juga harus selalu tersedia untuk mencegah dehidrasi.
Nutrisi untuk Pullet:
- Pullet memerlukan pakan yang berbeda dari DOC. Pakan grower biasanya memiliki kandungan protein yang lebih rendah, sekitar 16-20%, tetapi tetap kaya nutrisi.
- Pada tahap ini, perhatian khusus juga diberikan pada kalsium dan fosfor, yang penting untuk perkembangan tulang dan organ reproduksi.
3. Kesehatan dan Perawatan
Kesehatan DOC:
- DOC rentan terhadap stres, terutama dari perubahan suhu dan lingkungan. Stres ini dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan atau bahkan kematian.
- Vaksinasi awal sering kali diperlukan untuk mencegah penyakit, dan sanitasi kandang harus diperhatikan untuk menghindari penyebaran penyakit.
Kesehatan Pullet:
- Pada fase pullet, penyakit seperti coccidiosis dan Newcastle disease harus diwaspadai. Vaksinasi lanjutan biasanya diberikan pada tahap ini.
- Pemantauan kesehatan secara rutin dan pemberian obat pencegah sangat penting agar pullet tetap sehat dan siap untuk bertelur.
4. Waktu dan Produksi
Produksi Ayam DOC:
- DOC biasanya dijual ke peternak untuk dibesarkan hingga siap dijadikan ayam dewasa. Proses ini membutuhkan waktu beberapa bulan, tergantung pada tujuan (telur atau daging).
- Dari DOC hingga menjadi ayam dewasa, proses ini biasanya memakan waktu antara 5 hingga 6 bulan untuk ayam petelur.
Produksi Pullet:
- Pullet akan mulai bertelur pada usia sekitar 5-6 bulan. Pada tahap ini, pullet yang sehat dan dirawat dengan baik dapat mulai memproduksi telur secara reguler.
- Pada fase ini, manajemen pakan dan lingkungan menjadi sangat penting untuk memastikan produksi telur yang optimal.
5. Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan Memelihara DOC:
- Memelihara DOC memberikan kontrol lebih besar terhadap proses pembesaran, mulai dari nutrisi hingga lingkungan.
- Peternak dapat memilih jenis ras ayam yang sesuai dengan kebutuhan pasar, baik untuk daging maupun telur.
Kerugian Memelihara DOC:
- DOC memerlukan perawatan yang lebih intensif pada tahap awal, yang bisa menjadi tantangan bagi peternak pemula.
- Risiko kematian yang lebih tinggi di usia muda jika tidak dirawat dengan baik.
Keuntungan Memelihara Pullet:
- Memelihara pullet memungkinkan peternak untuk menghindari fase rawan dari DOC. Pullet yang lebih besar cenderung lebih kuat dan lebih tahan terhadap penyakit.
- Pullet sudah berada dalam fase pertumbuhan yang lebih stabil, sehingga potensi kerugian lebih kecil.
Kerugian Memelihara Pullet:
- Pullet memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk dibeli, dan waktu tunggu hingga mulai bertelur juga lebih lama.
- Perawatan dan pakan yang tepat tetap diperlukan untuk memastikan bahwa pullet dapat berproduksi dengan baik.
Memelihara ayam DOC dan pullet memiliki kelebihan dan tantangannya masing-masing. DOC merupakan tahap awal dari kehidupan ayam yang membutuhkan perhatian ekstra, sedangkan pullet adalah fase sebelum ayam mulai bertelur yang memerlukan perawatan agar dapat berproduksi secara optimal.
Dalam memilih untuk memelihara DOC atau pullet, peternak harus mempertimbangkan tujuan budidaya, sumber daya yang tersedia, dan kemampuan untuk memberikan perawatan yang tepat. Dengan pengelolaan yang baik, baik DOC maupun pullet dapat menghasilkan ayam yang sehat dan produktif, mendukung keberhasilan usaha peternakan.