Cara mengatasi burung loverbird over birahi dengan mudah

Burung lovebird yang mengalami over birahi (OB) sering menunjukkan perilaku yang tidak biasa dan bisa menjadi tantangan tersendiri untuk para pemiliknya. Lovebird yang OB biasanya akan lebih berisik, agresif, atau bahkan mencabuti bulunya sendiri. Hal ini terutama dapat mengganggu jika Anda memeliharanya untuk kontes atau sekadar menjaga kesehatan burung tetap optimal. Mari kita bahas penyebab serta beberapa cara efektif dan mudah untuk menanganinya.

Apa Itu Over Birahi pada Lovebird?

Over birahi adalah kondisi di mana keinginan kawin atau tingkat libido burung terlalu tinggi. Umumnya, hal ini terjadi pada lovebird dewasa yang siap berkembang biak. Faktor utama yang memicu OB pada lovebird biasanya meliputi pola makan, lingkungan, serta hormon.

Tanda-Tanda Lovebird Mengalami Over Birahi:

  1. Perilaku yang lebih agresif.
  2. Sering mengeluarkan suara keras dan berulang.
  3. Menggembungkan dada sambil menunduk dan mengepakkan sayap.
  4. Sering menggosok-gosokkan tubuh atau mengeluarkan suara panggilan.
  5. Mulai mencabuti bulunya sendiri, terutama di dada.
  6. Terlihat gelisah dan lebih aktif dari biasanya.

Cara Mudah Mengatasi Lovebird Over Birahi

1. Batasi Pemberian Pakan Pemicu Birahi

Pakan menjadi faktor besar dalam meningkatkan birahi pada burung lovebird. Beberapa jenis makanan bisa merangsang OB, khususnya yang tinggi protein dan bersifat hangat. Untuk mengatasinya:

  • Kurangi pemberian milet merah. Kandungan nutrisi milet merah bisa meningkatkan birahi, jadi gantikan dengan milet putih atau pakan ringan lainnya.
  • Hindari telur rebus, kroto, atau jagung. Jenis makanan ini kerap diberikan saat burung dipersiapkan untuk lomba, tetapi dapat memicu OB jika terlalu sering diberikan.
  • Perbanyak pakan buah dan sayuran segar seperti kangkung, sawi, timun, atau apel untuk membantu menstabilkan hormon tanpa meningkatkan birahi.

2. Atur Pencahayaan dan Waktu Istirahat

Pencahayaan yang terlalu terang dan waktu penerangan yang lama juga dapat memicu OB pada burung lovebird. Agar lebih terkendali:

  • Kurangi durasi pencahayaan di kandang. Lovebird perlu tidur sekitar 10-12 jam setiap hari. Jangan biarkan kandang terang sepanjang malam.
  • Letakkan kandang di tempat teduh. Hindari area yang terlalu cerah atau terkena sinar matahari langsung yang berlebihan.
  • Tutup kandang dengan kain di malam hari untuk menciptakan suasana yang gelap dan tenang agar burung dapat beristirahat lebih baik.

3. Batasi Interaksi dengan Burung Lain

Kontak yang sering dengan burung lain, khususnya yang lawan jenis, bisa meningkatkan OB pada lovebird. Jika lovebird dipelihara bersama pasangan:

  • Pisahkan burung OB dari burung lainnya sementara waktu. Pemisahan ini bisa membantu mengurangi tingkat birahi dan memungkinkan mereka tenang.
  • Tempatkan di kandang terpisah atau jauh dari pandangan burung lain. Lovebird yang sering melihat burung lain, terutama lawan jenis, cenderung lebih mudah mengalami OB.

4. Rutin Memandikan dan Menjemur Burung

Mandi dan penjemuran adalah cara efektif untuk menurunkan birahi lovebird. Mandi dapat menyejukkan tubuh burung, sementara penjemuran menjaga kesehatannya.

  • Mandikan lovebird di pagi hari, sekitar pukul 7-8 pagi. Gunakan semprotan air dingin dengan butiran halus agar tubuh burung segar dan rileks.
  • Jemur burung selama 15-30 menit. Jangan terlalu lama karena penjemuran yang berlebihan dapat meningkatkan birahi.
  • Mandi sore juga bisa dilakukan sesekali, namun hindari terlalu sering agar burung tidak merasa stres.

5. Tata Ulang Kandang dengan Tepat

Kondisi kandang juga dapat mempengaruhi tingkat birahi burung lovebird. Pastikan kandang bersih dan tidak ada pemicu yang memperparah OB.

  • Kurangi jumlah mainan di kandang. Beberapa lovebird mungkin menganggap mainan sebagai pasangan, yang malah dapat meningkatkan birahi.
  • Pastikan kebersihan dan luas kandang terjaga untuk menghindari stres yang bisa memperburuk OB.

6. Tambahkan Vitamin dan Suplemen Khusus

Vitamin dan suplemen dapat membantu menstabilkan hormon pada lovebird, terutama saat terjadi OB.

  • Pilih suplemen penurun birahi khusus yang tersedia di toko burung. Pastikan aman dan ikuti petunjuk dosis yang disarankan.
  • Vitamin B kompleks dan C juga membantu menenangkan burung. Pemberian vitamin ini mendukung kesehatan dan mengurangi agresivitas.

7. Cegah Faktor-Faktor Stres

Lovebird yang stres cenderung mengalami perubahan hormon yang berujung pada OB. Beberapa faktor stres meliputi suara bising, lingkungan yang tidak nyaman, atau perubahan yang sering terjadi.

  • Jaga agar lingkungan kandang tenang dan bebas dari kebisingan. Jauhkan dari televisi atau sumber suara keras lainnya.
  • Buat rutinitas yang konsisten. Lovebird yang sering berpindah tempat atau mengalami perubahan jadwal bisa merasa stres dan mudah OB.

8. Konsultasikan ke Dokter Hewan atau Ahli Burung

Jika lovebird Anda masih menunjukkan tanda-tanda OB meskipun telah menerapkan beberapa metode di atas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli burung. Mereka dapat memberikan solusi dan perawatan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan.

       Mengatasi lovebird yang mengalami over birahi memerlukan kesabaran dan pengetahuan tentang kebutuhan alami burung tersebut. Dengan menyesuaikan pakan, pencahayaan, lingkungan kandang, serta interaksi sosialnya, Anda dapat membantu menurunkan birahi pada lovebird secara efektif. Menjaga burung tetap sehat, aktif, dan tidak terlalu birahi akan membuat mereka lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih siap untuk tampil di kontes atau menjadi teman peliharaan yang menyenangkan.

Bagikan ke temanmu!

Artikel mfb lainnya

Previous
Next Post »